Rumah Matahari Pagi dan The Knowledge Has Been Put On The Internet


Merayakan tahun ke-14 Rumah Matahari Pagi, kami ingin melihat kembali pilar-pilar yang membentuknya, salah satunya adalah manajemen pengetahuan. Meletakan manajeme pengetahuan sebagai salah satu pilar dilandasi oleh keinginan mendesain Rumah Matahari Pagi sebagai organisasi pembelajar (organizational learning). Rumah Matahari Pagi harus mampu terus berkembang dengan cara mengakumulasi dan berbagi pengetahuan secara kolektif.

Meskipun belum semasif hari ini, di tahun 2011, kami sudah meyakini internet dapat menjadi sarana  utama dalam pertukaran informasi dan pengetahuan. Di Rumah Matahari Pagi, kami ingin internet tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai medium pembelajaran yang memungkinkan berbagi pengetahuan di antara anggotanya. Untuk itu, kami mulai membangun sebuah lingkungan belajar berbasis internet yang mendukung pertukaran pengetahuan di antara anggotanya.

 

Internet dan Berbagi Pengetahuan

Dalam kajian Boersma dan Kingma (2005), internet dianggap dapat memfasilitasi knowledge sharing dalam organisasi. Hal ini dikarenakan pengetahuan eksplisit (explicit knowledge), yaitu informasi yang dapat terdokumentasi dan diakses dengan mudah (Polanyi, 1966), dapat disimpan di internet dan digunakan oleh anggota organisasi kapan saja. Dalam perjalanannya, Rumah Matahari Pagi meluncurkan berbagai platform untuk memfasilitasi terkondisinya hal tersebut. Pembahasan mengenai platform yang dimaksud akan dibahas pada artikel-artikel berikutnya.

Namun, ada tantangan dalam konsep knowledge sharing ini. Menurut Walsham (2002), meskipun internet dapat menyimpan dan menyebarkan pengetahuan eksplisit, namun pengetahuan tacit (tacit knowledge)—yaitu pengetahuan yang tersimpan dalam pengalaman individu dan sulit untuk diekspresikan dalam bentuk dokumen—tidak dapat sepenuhnya dibagikan. Misalnya, keterampilan praktis dan intuisi yang dimiliki seseorang dalam menghadapi situasi tertentu sulit untuk dituliskan atau diajarkan secara daring. Merespon tantangan ini, Rumah Matahari Pagi mengembangkan fasilitas yang memungkinkan terjadinya sharing pengetahuan tacit antar individu, seperti yang dimaksud oleh Nonaka dan Konno (1998).

 

Rumah Matahari Pagi sebagai Organizational Learning

Rumah Matahari Pagi diharapkan bisa hadir sebagai sebuah solusi dalam menghadapi tantangan berbagi pengetahuan di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi internet, platform ini dirancang untuk:

  • Menyediakan Ruang Kolaboratif

Rumah Matahari Pagi memungkinkan anggotanya untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan saling memberi umpan balik. Hal ini membantu mengatasi keterbatasan dalam berbagi tacit knowledge dengan memungkinkan interaksi langsung antara anggota.

  • Mendokumentasikan Pengetahuan Eksplisit

Artikel, video, dan buku dikumpulkan dalam tempat yang mudah diakses. Dengan demikian, pengetahuan eksplisit dapat disebarluaskan dengan lebih efisien.

  • Membangun Komunitas Belajar

Dengan sistem mentoring dan diskusi interaktif, anggota organisasi dapat belajar dari pengalaman rekan-rekan mereka, sehingga secara bertahap tacit knowledge juga dapat dikomunikasikan melalui proses sosial.

 

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun Rumah Matahari Pagi telah mencoba menawarkan solusi dalam berbagi pengetahuan, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Misalnya, bagaimana memastikan bahwa anggota aktif berbagi pengalaman dan tidak hanya menjadi pengguna pasif? Sehingga, mengembangkan pendekatan-pendekatan yang dapat menggugah self-cerative motivated menjadi critical point.

Ke depan, bagaimana model pembelajaran berbasis internet seperti Rumah Matahari Pagi dapat menjangkau komunitas lain dalam mengembangkan Organizational Learning. Dengan menggabungkan teknologi dan pendekatan sosial yang tepat, organisasi dapat memastikan bahwa pengetahuan tidak hanya terdokumentasi, tetapi juga benar-benar dipahami dan diterapkan oleh anggotanya.

 

Internet memainkan peran penting dalam Organizational Learning dengan menyediakan akses terhadap pengetahuan eksplisit. Namun, tantangan tetap ada dalam berbagi tacit knowledge, yang memerlukan pendekatan lebih interaktif dan sosial. Rumah Matahari Pagi adalah salah satu contoh inisiatif yang menggabungkan teknologi dengan interaksi sosial untuk membangun komunitas belajar yang lebih efektif. Dengan terus berinovasi, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang semakin inklusif dan bermanfaat bagi semua.

Untuk mendapatkan versi pdf, unduh di sini.


Aris Munandar. Founder Rumah Matahari Pagi, edukator, homeschooling activist, literacy coach, dan penulis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.